Tugas :Makala
Perkembangan teknologi komunikasi
Disusunoleh

Nama                   : Suwarjito
                                                                                    Akmal A Taher
                                                                                    M.Faujan Ismail
                                                                                    Suratman
                                                                                   
Prodi                       : IlmuKomunikasi
Semester               : II (dua) B.
Tugas                   : Kelompok 4



UniversitasMuhammadiyah Maluku Utara
2014-2015


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,  puji  syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam semoga selalu Allah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. beserta seluruh keluarganya, sahabat maupun kerabatnya, dan segenap pengikutnya. Sebuah makala yang kami tulis ini wujud dari sebuah kepedulian kami sebagai kelompok 4 terhadap media telekomonikasi yang menjadi gaya hidup manusia masa kini ,untuk itu kami sangat mengharapkan  masukan dan kritikan dari setiap pembaca bila terdapat kesalahan /kekiliruan dalam penulisan.lebih dan kurangnya kami memohon maff,akhir kata  Cerdas berpikir santun bersikap,wassalamualaikum wr,wb.




















DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………........................................
Daftar ISI ……………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang ………………………………………………………………………………………………………..
B.     Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………….
C.     Manfaat Rumusan Masala……………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN  
A.    PENGERTIAN TELEKOMUNIKASI ……………………………………………………………………………..
B.     SEJARAH TELEKOMUNIKASI……………………………………………………………………………………
C.     TELEKOMUNIKASI SAAT INI…………………………………………………………………………………….
D.    TELEKOMUNIKASI MASA DEPAN……………………………………………………………………………..
E .    PERKEMBANGAN TELEKOMONIKASI DARI MASA KE MASA……………………………………
F.     FUNGSI DAN CARA KERJA TELEKIOMUNIKASI…………………………………………………………
G.    SATELIT…………………………………………………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….
B.     Saran …………………………………………………………………………………………………………………..
DaftarPustaka……………………………………………………………………………………………………………..










BAB I
PENDAHULUAN
 A.Latar belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi sangatlah pesat diera globalisasi mendunia saat ini. Teknologi Telekomunikasi di sajikanpun beraneka ragam sesuai dengan keinganan para user,begitu juga  dengan perkembangan teknologi informasi.perkebangan teknologi informasi saat ini yang berkembang si seluru Negara sangatla cepat terutama di Indonesia sendiri.Berkembangnya teknologi telekomunikasi saat ini mempengaruhi perubahan dalam sebuah perusahan atau intansi yang ada.sebuah perusahan atau intansi mengambil sebuah pemecahan masalah dengan IT contohnya dalam bidang komunikasi data.
Media komunikasi data yang di gunakan saat ini juga di trapkan,di antaranya adalah berbasis voip.kemajuan teknologi telekomunikasi beserta sistem jaringannya memang mengubah pradigma penting cara kita berkomonikasi.sebagai pengguna awam teknologi ,tidak penting apakah sambungan telepon jarak jauh maupun internasinal menggunakan teknologi Voice over internet protocol atau menggunakan teknologi nirkabel,konsumen telekomonikasi akan selalu mencari alternatif lain termurah untuk menekan biaya percakapan teleponnya.dan di sisi lan,perusahan telekomunikasi sudah harus terbenah diri secepat mungkin agar tidak menjadi korban teknologi komunikasi informasi itu sendiri.
B.RUMUSAN MASALAH
Pokok masalah pada  makalah ini adalah memberikan informasi mengenai media telekomonikasi mulai dari sejarhah,perkembangan telekomunikasi dari masa ke masa ,fungsinya serta satelit.
C.MANFAAT  PENULISAN  MAKALAH
kami berharap dengan adanya makala ini dapat membantu para pembaca biasa mengetau sedikit tentang media telekomunikasi.



BAB II
     PEMBAHASAN
A.    Pengertian Telekomonikasi
Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni “tele” yang berarti far off atau jauh dan “communicate” yang berarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa
diartikan sebagai “komunikasi jarak jauh”. Berdasarkan the Annex of the Constitution of
the International Telecommunication Union (ITU), “Telecommunication means any
transmission, emission or reception of signs, signals, writing, images and sounds or
intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”.Sinyal adalah segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik. Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap, bendera, lampu, drum, senapan,  telegraph, telepon, radio, dan sebagainya. Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti drum, api, air, maupun asap. Berikut ini adalah tahapan-tahapan perkembangan telekomunikasi sejarah telekomunikasi.
B.     Sejarah Telekomunikasi
Telekomunikasi pada masa permulaan, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Misalnya drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea
dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar yang berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak. Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung
ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari. Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai  media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi yang menggunakan air disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain. Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan alat telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196(huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
Ø  Telekomunikasi Elektrik
Telegraph elektrik komersial pertama dibangun di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan21 kilometer di the Great Western. Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse, bersama Alfred Vail berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan ke dalam gulungan kertas. Sistem ini menjangkau 64 kilometer antara Washington, DC dan Baltimore pada 24 Mei 1844. Jaringan telegraph di Amerika berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika dan Eropa) selesai di bangun pada 27 Juli 1866.
Sepuluh tahun kemudian (1876), telepon konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu telepon merupakan penemuan sangat penting karena bisa mengirimkan pesan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi semakin alami, sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja. Suara Graham Bell yang mengucapkan kalimat"Mr Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang berhasil dikirimkan melalui kabel pada tanggal 10 Maret 1876. Telepon komersial mulai dijalankan pada tahun1878 di New Haven, Connecticut. Enam tahun kemudian, jaringan telepon sudah menjangkau Boston, Massachusetts dan New York City


Pembangunan jaringan kabel telepon membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha menemukan sistem telekomunikasi tanpa kabel(wireless telecommunication). Usaha ke arah ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrasikan wireless telegraphy di hadapan para mahasiswanya. Pada tahun1854, dia berhasil mengirimkan pesan, dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tahun 1893, Nikola Tesla menggambarkan dan mendemonstrasikan secara detail mengenai prinsip-prinsip wireless telegraphy. Dia menggunakan peralatan yang berhubungan dengan sistem radio. Sebelum tahun 1900, Reginald Fessenden berhasil mengirimkan pesan yang berupa suara manusia tanpa melalui kabel(wireless). Pada bulan Desember 1901, Guglielmo Marconi berhasil membangun wireless communication antara Inggris dan Amerika yang membuat dia mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1909. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logie Baird (Skotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan Oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya, Baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.
Ø  Telekomunikasi Berbasis komputer
Sejak ditemukannya komputer elektronoik pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Pada tanggal 11 September 1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Dartmounh College, New Hampshire. Konfigurasi komputer terpusat ini tetap populer sampai era1950-an.
Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data dikirim ke komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat. Pada tanggal 5 Desember 1969, para peneliti berhasil membuat suatu jaringan4-node antara the University of California (Los Angeles), the Stanford Research Institute, the University of Utah dan the University of California (Santa Barbara). Jaringan komputer ini selanjutnya menjadi ARPANET, yang pada tahun 1981 sudah berisi 213 node. Pada bulan Juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan komputer tersebut.

Selanjutnya ARPANET bergabung dengan jaringan-jaringan komputer lainnya sehingga membentuk Internet. Pada bulan Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai diperkenalkan pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol yang memungkinkan hyperlinked Internet berhasil diimplementasikan. Kedua protokol inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer menjadi sangat popular.
C.    Telekomunikasi Saat Ini
Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi.
Saat ini, jutaan komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat
banyak informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia. Berbagai
aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video Conference, e-government, dan sebagainya. Dengan semakin banyaknya sumber informasi
di internet, maka muncullah beragam mesin pencari (search engine) yang sangat
memudahkan pengguna internet dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Yahoo
dan Google adalah dua contoh search engine yang sangat populer saat ini. Satu aplikasi
penting lainya adalah Wikipedia, yakni ensiklopedia bebas yang menyediakan informasi
tentang suatu istilah tertentu secara sangat lengkap dengan segala referensi yang
digunakan. Aplikasi internet lainnya yang sangat penting adalah mailing-list yang
merupakan kelompok diskusi menggunakan e-mail. Saat ini, ribuan mailing-list dari
beragam komunitas sudah memenuhi jaringan internet. Dari sisi software, keberadaan
internet telah membuat manusia bisa berkomunikasi dengan sangat mudah.
Bagaimana dengan kondisi hardware? Perkembangan hardware tidak bisa lepas dari
software. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan
cepat dengan adanya software yang powerful.
 Sebaliknya, software yang kuat, cepat danbiasanya berukuran besar hanya bisa dibangun dan berjalan dengan baik jika hardwarekomputer (processor, memory, harddisk, dsb.) menyediakan kebutuhan yang di perlukan.
Saat ini, hardware telekomunikasi sudah sangat maju. Jaringan telekomunikasi, baik yang
berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat tinggi hingga Megabyte
per detik. Di negara-negara maju, pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan
yang hampir sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian, data-data
multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa dikirimkan melalui internet.
Sebagian negara sudah menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) yang
memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini membuat biaya
telekomunikasi menjadi semakin murah. Komputer yang berukuran sangat kecil dan
terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara
telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan video.
Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa berkomunikasi tanpa kabel
dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner,
dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan
untuk pengiriman data multimedia.
D.    Telekomunikasi  masa depan
. Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi
telekomunikasi masa depan dengan beragam sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray
Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi
masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “The age of Spiritual Machines: When
Computers Exceed Human Intelligence”, Kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009
sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik.
Komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagian
besar transaksi bisnis rutin berada di antara manusia dan personalitas virtual. Telepon
dengan terjemahannya (translating telephone), pemanggil dan yang dipanggil bisa
menggunakan dua bahasa berbeda, akan digunakan secara luas di masyarakat. Pada tahun
2019, sebuah PC seharga US$ 1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak
manusia.
 Komputer semakin mudah dioperasikan, tidak terlihat dan menempel dimana
saja. Virtual reality sudah dalam tiga dimensi. Sebagian besar interaksi dengan komputer
sudah melalui isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa alami dua arah.
Lingkungan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual, dan fisik) membuat
manusia mampu melakukan sesuatu secara virtual dengan manusia lain, meskipun ada
batasan secara fisik. Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis,
seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini mengilustrasikan bagaimana komputer sudah menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer
yang sangat kecil bisa ditempelkan di dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut kurang
rapat maka komputer akan menginformasikan ”I am tied too loosely. Please tighten”.
Ketika dompet hilang, komputer yang menempel di jaket akan menginformasikan ”Wallet
gone! Wallet gone!”.
Perangkat komputer yang semakin kecil dalam genggaman, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan smartphone, sudah banyak digunakan secara komersil dengan harga terjangkau. VerbMobil dan MATRIX adalah dua contoh lain yang berusaha mewujudkan prediksi tahun 2009 tentang telepon dengan terjemahannya(translating telephone). Speech technology Pada masa permulaan, telekomunikasi dilakukan menggunakan media dan teknologi yang sangat sederhana. Telekomunikasi saat itu sangatlah sulit sehingga hanya bisa dilakukan
oleh kalangan tertentu (kebanyakan militer), membutuhkan waktu yang lama, biaya sangat
mahal, jangkauan yang relatif pendek (belum bisa antar daratan yang terpisah lautan) dan
tidak alami (karena hanya mengandalkan pandangan mata manusia). Pada masa
telekomunikasi elektrik, media dan teknologi semakin modern. Telekomunikasi menjadi sangat mudah (bisa dilakukan siapa saja), cepat (real time), lebih murah, jangkauannya yang sangat luas sehingga bisa dilakukan antar daratan yang terpisah lautan.
Pada masa telekomunikasi berbasis komputer, teknologi yang digunakan semakin canggih sehingga sudah jauh lebih mudah, cepat, dan menjangkau seluruh pelosok dunia. Telekomunikasi bisa menghilangkan batasan lokasi sehigga dunia terasa semakin sempit. Seorang yang tinggal di Finlandia bisa berkomunikasi dengan orang lain yang hidup di Jepang. Tetapi, masih ada dua tantangan besar yang harus dihadapi, yakni bahasa dan biaya.
Terdapat sekitar 6500 bahasa yang digunakan manusia di seluruh dunia. Apalah artinya
teknologi telekomuniasi modern yang menjangkau seluruh dunia jika tidak semua orang
mampu menguasai bahasa yang sama (meskipun bahasa Inggris sudah dianggap bahasa
internasional). Bagi masyarakat di negara sedang berkembang, biaya komunikasi antar
negara masih terasa mahal. Oleh karena itu, para ahli terus berusaha mengembangkan teknologi telekomunikasi yang bisa menjawab kedua tantangan tersebut.





Sudah sejak lama para pakar mengembangkan speech technology untuk keperluan tersebut. Speech technology meliputi automatic speech recognition atau speech to text (mengenali apa yangdiucapkan manusia atau mengubah suara menjadi teks), speaker recognition (mengenalisiapa yang berbicara), speech synthesis atau text to speech (mengubah teks menjadi suara), dan bagaimana cara pengucapannya (mengenali intonasi dan emosi pembicara). Hingga
saat ini sudah banyak teori, software maupun hardware berbasis speech technology yang
dihasilkan oleh para ahli secara personal maupun melalui lembaga riset Satu hasil yang sangat penting adalah Speech to Speech Machine Translation (S2SMT) yang merupakan istilah umum yang digunakan untuk sistem translating telephone.
Ide dasar S2SMT adalah mengenali suara manusia (apa yang di ucapkan) menggunakan automatic speech recognition (ASR) sehingga suara manusia bisa diubah menjadi teks, menerjemahkan teks yang dihasilkan ke dalam bahasa lain yang diinginkan menggunakan Machine Translation dan mengubah teks hasil terjemahan tersebut menjadi suara menggunakan text to speech.
Riset dan pembangunan S2SMT membutuhkan waktu lama dan biaya sangat besar.
Suatu institusi riset seperti Advanced Telecommunication Research (ATR) yang berlokasi
di Kyoto Jepang membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun dan biaya milyaran dolar
Amerika untuk melakukan riset dan membangun S2SMT yang diberi nama MATRIX.
Saat ini MATRIX sudah bisa mengakomodasi 30.000 kata untuk penerjemahan bahasaInggris-Jepang. Contoh lainnya adalah Verbmobil yang dibangun di Jerman. Verbmobil
mampu menerjemahkan bahasa Inggris-Jerman dengan akurasi yang baik meskipun di
lingkungan yang bising (seperti di bandara). Verbmobil juga dilengkapi dengan sistem pengambilan kesimpulan dari dialog yang dilakukan. AT&T juga berhasil mengembangkan S2SMT untuk Call Center yang mampu menangani penerjemahan bahasa Inggris-Spanyol dan Inggris-Jepang
Bagaimana dengan speech technology untuk bahasa Indonesia? Sangat sedikit ahli yang berminat dalam bidang ini Hasil riset pertama di bidang ini adalah IndoTTS, sebuah software yang bisa mengubah teks ke suara dalam bahasa Indonesia, yang dipublikasikan
pada tahun 2000.
.

. Riset yang lebih serius pada bidang ini dimulai pada tahun 2003 dimana TELKOMRisTI bekerjasama dengan ITB dan ATR Jepang membangun Dumb and Deaf Telecommunication Systems (DDTS). Sistem DDTS diaplikasikan pada layanan Emergency Call. DDTS memungkinkan seorang yang bisu dan tuli bisa berkomunikasi melalui komputer (mengetikkan dan membaca teks), sedangkan operator Emergency Call berkomunikasi melalui handset telepon (berbicara dan mendengar). Pada tahun 2005 TELKOMRisTI bekerjasama dengan STT Telkom dan ATR Jepang membangun basis data suara dan basis data teks bahasa Indonesia yang nantinya akan digunakan untuk membangun Large Vocabulary Continuous Speech Recognition (LVCSR) yang sanggup mengenali lebih dari 30.000 kata. Kedua basis data tersebut adalah yang pertama di Indonesia.
Bagaimana speech technology bisa mengurangi biaya telekomunikasi di masa
depan? Pada gambar S2SMT di atas, data yang dilewatkan antar server adalah text yang
ukurannya bisa 200 kali lebih kecil dibandingkan voice. Saat ini, hampir semua
percakapan telepon menggunakan data berbentuk voice yang berukuran 8 kilo bits per
second (Kbps). Jika ucapan kata ”lima” yang diucapkan selama satu detik bisa diubah
menjadi teks (dimana satu huruf adalah 8 bit), maka ukuran teks hanya 32 bit per detik.
Tetapi, masih banyak masalah yang harus diselesaikan. Pertama, hingga saat ini speech
technology hanya bisa dijalankan di sisi server. Belum ada perangkat telekomunikasi di
sisi client (handphone maupun fixed phone) yang menyediakan processor berkecepatan
tinggi dan memori besar untuk menjalankan S2SMT. Kedua, speech technology masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk menjamin performansinya (akurasi dan kecepatan)
layak dipakai secara komersial. Ketiga, komunikasi mungkin akan kurang natural karena
suara pembicara harus disintesis menggunakan mesin.
More Sharing ServicesShare on facebookShare on print Namun, ternyata asing kembali lagi bermain pada 1993. Saat itu, kebijakan pemerintah RI menempatkan Telkom dan Indosat sebagai dua penyelenggara telekomunikasi lokal yang melakukan praktik monopoli.
Karena keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah maupun operator telekomunikasi, maka pembangunan infrastruktur telekomunikasi khususnya jaringan telekomunikasi (fixed wireless) lokal saat itu dilakukan melalui pengikut sertaan modal asing.


UU No. 3/1989 tentang Telekomunikasi dan PP No. 8/1993 serta Kepemenparpostel No. 39/1993 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Dasar memungkinkan kerja sama antara Telkom atau Indosat dengan perusahaan lain dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi dasar. Ketiga regulasi itu menetapkan bahwa kewajiban kerja sama antara badan penyelenggara dan badan lain dalam penyelenggaraan telekomunikasi dasar dapat berbentuk usaha patungan (join venture), kerja sama operasi (KSO) atau kontrak manajemen (KM). Memang benar seperti dinyatakan dalam PP No. 20/1994 tentang pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka PMA: penanaman modal bidang usaha telekomunikasi dapat dilakukan oleh penanam modal asing patungan asal kepemilikan peserta Indonesia minimal 5% dari seluruh modal yang disetor. Akan tetapi, dalam schedule of commitment traktat multilateral WTO, Indonesia menyatakan bahwa kepemilikan asing atas saham penyelenggara jasa telekomunikasi dasar dapat sampai 35% Pada jasa telekomunikasi bergerak, sesuai dengan UU No. 3/1989, dewasa ini penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak adalah perusahaan lain baik asing atau lokal yang bekerja sama secara patungan dengan Telkom atau Indosat atau kedua-duanya.
Dari hal tersebut, lahirlah operator-operator seluler baru seperti Satelindo (patungan antara Indosat, Telkom, dengan operator GSM di Jerman DeTeMobil) dan Telkomsel (patungan antara Telkom, Indosat, PTT Telecom Netherlands dan Setdco Megacell Asia) Hal yang berbeda dilakukan XL, karena operator tersebut lahir tanpa ada dua perusahaan incumbent baik Telkom dan Indosat di dalamnya, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 3/1989. Mulai dekade 2000-an, banyak bermunculan operator baru baik seluler atau pun telepon nirkabel tetap seperti Mobile-8 Telecom, PT bakrie Telecom, PT Natrindo Telepon Seluler, PT Hutchison.CP Telecommunication, PT Smart Telecommunication, dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Kebanyakan operator baru tersebut lebih mengandalkan tarif untuk menggenjot pemasaran dibandingkan dengan memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan. Sebagian besar malah tidak memiliki base transceiver station melainkan menumpang di menara telekomunikasi milik operator lain yang sudah lama berdiri.



Pada 2004, telah mulai muncul operator 3G, meski pemberian lisensinya sedikit kontroversial. Pemerintah telah memberikan izin secara gratis dengan harapan memperoleh pendapatan secara bertahap seiring berkembangnya operator 3G. Izin layanan 3G pertama diberikan kepada PT Cyber Access Communication (CAC) pada 2003 setelah menyisihkan sebelas peserta lainnya dalam sebuah beauty contest CAC yang pada Februari lalu 60% sahamnya diambil alih oleh Hutchinson mendapatkan alokasi pita lebar 15 Mhz. Alokasi frekuensi yang diterima CAC merupakan yang terbesar dibandingkan dengan operator lain.
Lisensi untuk 3G melalui beauty contest ini bisa jadi merupakan yang pertama sekaligus yang terakhir dalam sejarah industri telekomunikasi di Tanah Air. Hal ini karena pemerintah segera membuat kejutan pada kuartal pertama 2004 dengan memberikan lisensi kepada Lippo Telecom dengan pita lebar 10 Mhz. Sementara pada periode 1999-2003 izin untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi pada spektrum frekuensi layanan generasi ketiga (1.900 Mhz-2.100 Mhz) juga meluncur. Lisensi tersebut diantaranya untuk PT Wireless Indonesia, Indosat Starone, Telkom Flexi, dan Primasel masing-masing dengan pita lebar 5 Mhz. Izin untuk layanan seluler CDMA-EVDO maupun CDMA-1X inilah yang belakangan menimbulkan tumpang tindih dengan pita frekuensi yang hendak digunakan untuk layanan generasi ketiga Wideband CDMA. Hal ini karena baik 3G dengan teknologi Wideband CDMA dan CDMA menggunakan frekuensi yang saling berkomplementer.
. Layanan generasi ketiga Wideband CDMA dalam spektrum frekuensi di Indonesia bekerja pada pita 1.920 Mhz hingga 1.980 Mhz. Sementara CDMA1X bisa beroperasi pada pita 1.930 Mhz hingga 1.990 Mhz. Standar ITU mensyaratkan 3G hanya bisa bekerja pada spektrum yang terbatas yakni 60 Mhz. transmission, emission or reception of signs, signals, writing, images and sounds or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”. Sinyal adalah segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik. Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap,
bendera, lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, dan sebagainya Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti drum, api, air, maupun asap.



E.     Perkembangan Telekomunikasi Dari Masa Ke Masa
Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Pernahkah kamu bayangkan, apa jadinya jika sejarah perkembangan komunikasisama sekali tidak pernah terjadi? Bagaimana caranya seseorang menyampaikan keinginannya terhadap sesuatu kepada orang lain jika keberadaan komunikasi tidak pernah hadir. Rasanya, sulit sekali membayangkan hal tersebut.
Untung saja, manusia sebagai mahluk sosial yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan lainnya memiliki cara pintar untuk saling memahami satu sama lain. Ya, komunikasi. Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan sejarah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa yang telah diciptakan manusia untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah dan maksimal.
1. Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos. pada masa perang dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Merpati

2. Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse.
Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan Australia.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Telegraf

3. Telephon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telephon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia telephon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak swasta. Jaringan telephon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telephon dibuat di kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telephon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst.
Seiring perkembangan, kebutuhan telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan telephon gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan telephon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Old Telephone

4. Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telephon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Telegram


5. Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
Sebelum telephon seluler berkembang, pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan telephon lokal dan internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997. pelanggannya mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya teknologi telephon seluler.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Pager
6. Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Email

7. Internet
            Rangkaian yang membentuk iuternet (kependekan dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET. Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal. Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an.
Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa

8. Telepon Genggam
Penemuan telephon genggam tak terlepas dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan telephon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. telephon ini kemudian dikenal sebagai telephon genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul telephon genggam berikutnya.
Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet. Fitur telephon seluler pun bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. di Indonesia, teknologi telephon genggam pertama kali hadir pada tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Telephon genggam pun mulai beredar tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM lainnya.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa

9. Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. para pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan mesin pesan instan.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Instant Messaging

10. Mobile Chat Messenger
Hampir sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp, Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa
Mobile Chat
F.Fungsi dan cara kerja telekomonokasi
Di era yang semakin maju dan berkembang seperti saat ini, jaringan telekomunikasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Tidak dapat dipungkiri ada bermacam-macam jaringan komunikasi yang bisa kita gunakan, entah dalam hal bisnis, ekonomi, pendidikan, keluarga dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit membahas mengenai fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi dari empat jenis jaringan telekomunikasi yaitu : wireline, wireless, modem dan satelit. Begitu juga dengan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing jaringan telekomunikasi tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, dapat kita lihat pada uraian berikut ini.

Jaringan Telekomunikasi
Jaringan Telekomunikasi
 (sumber : pusatteknologi.com)

Wireline
Komunikasi wireline adalah proses mengirimkan informasi dengan perantara kabel. Cara kerjanya dengan mengubah data digital menjadi data sinyal listrik, kemudian dipancarkan ke tempat tujuan. Selanjutnya oleh penerima sinyal listrik diubah kembali menjadi data digital.
Keunggulan dan keuntungan dari jaringan wireline antara lain :
  • Transmisi data 10 sampai dengan 100 Mbps.
  • Delay atau waktu koneksi antar komputer cepat.
  • Transmisi data dapat berjalan lancar.
  • Biaya peralatan yang digunakan terjangkau.
Kelemahan jaringan wireline, antara lain :
  • Penggunaan terbatas pada suatu tempat yang terjangkau kabel.
  • Waktu instalasi yang membutuhkan waktu lama.
  • Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen.
  • Sulit untuk berpindah tempat (harus merubah instalasi jaringan).
Wireless
Komunikasi wireless adalah proses mengirimkan informasi dengan tanpa perantara kabel. Cara kerjanya dengan mengubah data digital menjadi data sinyal elektromagnetik dan kemudian dipancarkan ke tempat tujuan. Kemudian oleh penerima sinyal elektromagnetik tadi diubah kembali menjadi data digital.

Keunggulan jaringan wireless atau nirkaleb, antara lain :
·         Mobilitas.
·         Kecepatan instalasi.
·         Fleksibilitas tempat.
·         Pengurangan anggaran biaya.
·         Kemampuan jangkauan.
Kekurangan jaringan wireless, antara lain :
  • Transmisi data hanya 1 - 2 Mbps yang jumahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan wireline.
  • Transmisi data dari komputer yang berbeda mengganggu satu sama lainnya.
  • Biaya peralatan jaringan wireless mahal.
  • Adanya delay atau waktu koneksi yang besar pada jaringan ini.
  • Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak interferensi.
  • Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (dikarenakan pita frekuensi tidak dapat diperlebar).
  • Keamanan data atau kerahasiaan dari data kurang terjamin.
  • Sinyalnya dapat mengalami putus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh benda yang menghalangi sinyal.

Modem
Komunikasi jaringan dengan memanfaatkan modem akan memberikan banyak manfaat kepada pengguna komputer. Berdasarkan teknologinya modem dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) goongan, yaitu :
  1. Modem dial-up (modem telepon). Modem ini bekerja dengan menggunakan jaringan wireline. Jaringan ini biasanya digunakan untuk koneksi internet lewat ISP (Internet Service Provider).
  2. Cable Modem (modem kabel). Modem ini memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) yang dipasang pada komputer LAN. Jaringan ini tidak dipengaruhi oleh jarak sebagaimana yang dialami NIC.
  3. Modem DSL. DSL (Digital Subscriber Line) / ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah ditingkatkan kinerjanya atau memiliki enhancement tertentu.

Satelit
Komunikasi secara satelit adalah proses mengirimkan informasi dari satu tempat ke tampat lain tanpa menggunakan konduktor elektronik atau kabel. Hanya saja, medium yang digunakan adalah satelit yang mengorbit bumi. Cara kerjanya adalah dengan mengubah data digital menjadi data sinyal elektromagnetik, kemudian diterima oleh satelit dan dipancarkan kembali ke tempat tujuan. Selanjutnya, oleh penerima sinyal elektromagnetik diubah kembali menjadi data digital.

Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah :
  • 4 - 6 giga herzt, disebut dengan C-Band.
  • 12 - 14 giga herzt, disebut dengan Ku-Band.
  • 20 giga herzt.
Kelebihan satelit adalah jangkauan yang luas, sedangkan kelemahannya adalah dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.

Satelit dan Fungsinya
Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU4KhUpQLRQPRAFVyyH5xjqe2Oi9ndi_0eO-P16aLayH0HopP-Ra9utY2cp5vKvhKwjPBW2NETR4W6QoKPEZy-v6h80YIYrR3Phk_wwJSI-zkz0kzyD55CXPHKPmLc2Uy9fymnzzCRN5s/s1600/bulan.jpg



Satelit Astronomi
Digunakan untuk mengkaji planet,bintang,dan objek-objek jauh lain.Salah satu contohnya adalah Hubble satellite yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwYu_4bGJQ7c_YMx0EEXhCrkh3sARibN-V5rgUNA3i8YwAqJJD-tUGPFiVqpV6YGSoKhWVd1nqIYsCe9L14gbve0Mi0GhZmIypNRdxFcK-EZO0euNPmn2aUehcJ3pkfp-zbitULQU77m8/s320/satelit+astronomi.jpg

Satelit Komunikasi
Digunakan untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSf-sp1GR_4szzrp8dvbk-vLkzy0TJBjAMOZ1aGNYZuRbIjq9daDWfbOLt5U53iWajcdtuof7dOD-7dbBNUwtR77t9tT1o00WSWrMo0ka_ofZ6vBkYfUBXtC1oBHMZ8ffICl4hU-KTJyY/s320/satelit+komunikasi.jpg


Satelit Pantau Bumi (GPS Satellite)
Digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan pengguna mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1Em-1C_gLY5zOAn4EO9EeOLaAZCCspJUvsKXB8AqPcdafbkc9BjG22xn3doV1Ee4sxA9siWKNgT10C1wThHPdszLnj7Vvx0F1vEq4Rzsgs-n17jO5SPyziIMNe0EUk6DsNlP6-VJnqq4/s320/gps+satelit.jpg

Satelit Cuaca
Digunakan untuk mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoJWoOk7vGkDdVzrU0O55cwoBFaou_hHGzTkH6sKqUDidb_-TsumjaMEKNZuQWey4zCvxovxUrP33R5NvVH7TBFz3x-bOe4A-d68Jx94X_yKCFYnT4k3fGzUf-6CJ6HtZn8kNFEsY6f6U/s320/satelit+cuaca.jpg

Stasiun Angkasa
Merupakan satu "bangunan" yang memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas.Stasiun ini telah dirancang khusus,sehingga didiami selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun


BAB III
    PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan pada pembahasan di atas maka kami menggambil kesimpulan bahwa media telekomunikasi sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia.telekomonikasi sebuah alat teknologi canggi yang merupakan hasil karya manusia yang suda ada pada abad pertengahan.telekomunikasi juga mempermuda manusia dalam segalah hal ,maka dari itu telekomonikasi adalah media yang menjadi kunci komonikasi.
B.SA RAN
Berdasarkan pembahasan di atas  maka kami menyarankan sebagai berikut:
1.dalam kehidupan anda selalu menggunakan alat telekomunikasi 
agar mempermuda anda dalam berkomunikasi
2.pelajarilah alat telekomunikasi yang sudah ada agar kamu tidak ketinggalan perkembangan teknologi komunikasi.






DAFTAR PUSTAKA
-Chrezsoft.blogspot.com/2012/12/sejarah perkembangan alat komunikasi.html.
-sejarah telekomunikasi .blogspot.com/2012/2014/sejarah telekomonikasi pada jaman dulu.html
-buku focus teknologi informasi dan komunikasi  (TIK)untuk kelas 10.semester 1.solo,CV.sindutama
-http//labgeospasial.blogspot.com/2012/12/satelit dan fungsinya .html






0 Response to " "

Posting Komentar