Permintaan dan Penawaran


HALAMAN PENGESAHAN
           
            Karya tulis ini telah disetujui, diperiksa dan disahkan guna melengkapi salah satu penugasan mata pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Muntilan Tahun Ajaran 2013 / 2014.


                        Pada                  :
                        Hari / tamggal   :
                        Tempat              :


      Wali Kelas X SOS 1                                                                     Pembimbing

   ( Esti Rofiatul Islamiyah, S.Pd )                                          ( Esti Rofiatul Islamiyah, S.Pd)
NIP:                                                                                           NIP:

Mengetahui
Kepala SMA N 1 Muntilan

(  Ig. Suwarjo, S.Pd )
                                                     NIP:



MOTTO PERSEMBAHAN

1.      Kesabaran dan usaha keras akan sanggup menghilangkan kesulitan dan melenyapkan rintangan

2.      Betapa ringan langkah kita jika diawali doa dan senyuman karena itu menggambarkan ketulusan hati yang kuat dalam menghadapi banyak hal.

3.      Jika kamu menyerah hanya karena kata-kata orang lain yang ingin menjatuhkanmu, berarti kamu gagal dan orang itu berhasil.

4.      Kadang keberhasilan baru akan tiba setelah kesulitan dialami. Maka jangan menyerah dalam menggapai keberhasilan walau kesulitan menghadang.

5.      Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.

                                                                                       Persembahan :    
1.    Untuk kedua orang tua
2.    Untuk keluarga dan saudara
3.    Untuk sahabat dan teman – teman terbaik
4.    Untuk orang - orang disekitar






KATA PENGANTAR
Assallamualikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas curahan rahmat dan karunia-Nya, sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga. Amin
Adapun makalah Ekonomi ini bertujuan untuk melengkapi salah satu penugasan pada mata pelajaran Ekonomi. Makalah kami ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana terbentuknya harga keseimbangan dari proses permintaan dan penawaran di pasar tradisional dan modern.
            Keberhasilan dalam menulis karya ilmiah ini kerena bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Berhubungan dengan itu, maka penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Ig. Suwarjo, S.Pd, Selaku kepala sekolah SMA N 1 MUNTILAN yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis.
2.      Ibu Esti Rofiatul Islamiyah S.Pd, Selaku Pembimbing dan  Wali kelas X IPS 1 yang dengan tulus membimbing penulis hingga dapat membuat serta menyelesaikan makalah  ini.
3.      Bapak dan Ibu Guru dan karyawan yang telah mendidik dan memberikan semangat serta dorongan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
4.      Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca dan bermanfaat bagi proses pembelajaran. Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran untuk perbaikan dimasa mendatang.Mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
                                                                                                Muntilan 2013
            
  Tim Penyusun


DAFTAR ISI



























Bab 1
PENDahuluan

A.   LATAR BELAKANG
Dilihat dari pandangan ekonomi mikro, suatu perekonomian merupakan penggabungan dari berbagai jenis pasar     barang. Oleh sebab itu, untuk mengenal corak kegiatan suatu perekonomian kita antara lain perlu memperhatikan corak operasi suatu pasar. Pasar dalam pengertian ekonomi tidak berwujud secara fisik; pasar merupakan pertemuan antara (demand) dan penawaran (supply), atau mempertemukan penjual dan pembeli, pasar akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjual-belikan. (Rahardja dan Manurung. 2008)
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. (Rahardja dan Manurung. 2008). Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, maka jumalah barang yang diminta akan semakin sedikit dan sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang maka jumlah yang diminta senakin banyak, ceteris paribus(Sudarman dan Algifari.1999)
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. (Rahardja dan Manurung. 2008). Hukum penawaran menyatakan bahwa apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat, ceteris paribus. Jadi hukum penawaran ini akan menghasilkan kurva penawaran yaitu kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah yang ditawarkan dan tingkat harga barang yang bersangkutan, dengan menganggap faktor-faktor lain tetap. (Suparmoko, M. 1998)

B.    TUJUAN PENULISAN

     Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang terjadi antara produsen dan konsumen.

C.    MANFAAT
Siswa dapat memahami bagaimana proses terbentuknya harga keseimbangan dari proses  permintaan dan penawaran di pasar tradisional dan modern.
D.    METODE PENULISAN

Dalam karya tulis ini penulis melakukan beberapa metode penulisan antara lain :
a)      Metode observasi, yaitu metode pengamatan. Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana Proses terbentuknya harga keseimbangan dari permintaana dan penawaran.
b)      Metode studi pustaka, Pada metode ini penulis mengutip dan mengambil informasi dari beberapa sumber seperti buku dan internet.



























E.     DAFTAR GAMBAR

Proses Transaksi di pasar tradisional








Proses transaksi di pasar modern








BAB II
(PEMBAHASAN)
A.     Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang cukup lama.
B.   Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
C.    Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran
§ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan        
1. Perilaku konsumen
Saat ini pakaian model pendek memang sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin pakaian tersebut sudah dianggap kuno dan ketinggalan zaman.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika cabe merah dipasaran sedang tidak ada atau harganya sangat mahal maka permintaan untuk bawang merah dan bawang putih akan menurun.
3. Pendapatan atau penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan yang besar maka dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya sehingga tidak terlalu banyak pengeluarannya.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli cukup banyak ketika harganya masih rendah misalnya seperti sembako ketika ingin menjelang hari raya.
§ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih maka perusahaan pun dapat memangkas biaya produksi sehingga dapat memicu penurunan harga produknya.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya akan menjual produknya dengan jumlah keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah pula sehingga harga jual pun akan rendah dengan begitu maka dapat menarik minat konsumen untuk menkonsumsi produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual menjadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun, sehingga otomatis perusahaan akan mengalami penurunan dalam produksinya.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi. Misalnya persaingan dagang di pasar – pasar tradisional.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor. Misalnya ketika harga dollar naik maka otomatis harga dipasaran pun akan melonjak.



D.   Penentuan Harga Keseimbangan

               Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli
E.    Pasar Tradisional Dan Pasar Modern
m Pasar tradisional
                                            
       Pasar tradisional
 adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar menawar harga, dan harga yang diberikan untuk suatu barang bukan merupakan harga tetap, dalam arti lain masih dapat ditawar, hal ini sangat berbeda dengan pasar modern.

Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan-bahan pokok serta keeprluan rumah tangga. Lokasi pasar tradisional dapat berada ditempat yang terbuka atau bahkan dipingir jalan. 

Description: Pasar Tradisional

         Ciri khas pasar tradisional adalah adanya tenda-tenda tempat penjual memasarkan dagangannya, serta pembeli yang berjalan hilir mudik untuk memilih dan menawar barang yang akan dibelinya.



M Ciri Ciri Pasar Tradisional

1.      Proses jual-beli melalui tawar menawar harga
2.      Barang yang disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga
3.      Harga yang relatif lebih murah
4.      Area yang terbuka dan tidak ber-AC


m Pasar Modern

       Pasar Modern adalah pasar tradisional yang berkonsep modern dimana barang-barang diperjualbelikan di suatu tempat yang bersih dan nyaman. Di dalam pasar bersih ini menyediakan berbagai jenis dagangan yang telah dikelompokkan seperti ikan, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran sehingaa konsumen bisa mendapatkan kenyamanan dalam berbelanja. Konsep utama dari pasar modern adalah menyediakan segala bahan kebutuhan pokok konsumen dengan tempat yang bersih, tidak becek, dan tidak bau.












       Konsep pasar modern terdiri dari dari 3 jenis tempat usaha yang terintegrasi, yakni ruko, kios dan lapak. Letak lapak berada di tengah-tengah bangunan dan hanya untuk disewakan. Lapak dibagi menjadi dua jenis, lapak kering dan lapak basah. Lapak kering digunakan sebagai tempat berjualan sayur, bumbu dapur dan kebutuhan lain. Lapak basah khusus menjual berbagai jenis ikan dan daging. Di sekeliling lapak terdapat kios dengan berbagai ukuran. Untuk kios dikhususkan menjual kebutuhan penunjang lainnya seperti sembako, peralatan rumah tangga, kosmetik dan obat. Lapak dan kios ini dibungkus ruko dua lantai di bagian luarnya, dengan gaya arsitektur modern yang menarik. 

Keunggulan dari pasar modern ini
m Memiliki sirkulasi pengunjung yang teratur
m Ventilasi dan sanitasi yang baik
m Kapasitas parkir yang memadai
m Keamanan yang terjamin
m Menyediakan fasilitas penunjang aktivitas pasar seperti mushola, ATM center, toilet, tempat cuci dan pemotongan.



F.    Hasil  Observasi mengenai terbentuknya harga keseimbangan melalui proses permintaan dan penawaran di pasar tradisional dan modern

*   Pasar Tradisional
Di pasar tradisional kami melakukan pengamatan mengenai terbentuknya harga keseimbangan melalui proses permintaan dan penawaran dengan Ibu penjual Buah mangga di pasar Muntilan. Berikut isi wawancara kami :
1.      Berapa Harga awal mangga tersebut dijual?
Mangga tersebut dijual dengan harga Rp.6000 & Rp.7500 /Kg
2.      Berapa harga yang ditawar pembeli tersebut?
Para pembeli menawar dengan harga Rp.4000 – Rp.5000/kg
3.      Berapa harga mangga tersebut dari tempat penjual buah yang ibu beli?
Harga dari tempat grosir yaitu Rp.3.500 – Rp.4000/Kg
4.      Apa alasan ibu menerima kesepakatan harga tersebut?
Karena dari kesepakatan tersebut ibu sudah mendapatkan laba sekitar 25%

*   Pasar Modern
Setelah kami dari pasar tradisional, kami kemudian membandingkannya dengan pasar modern. Kami melakukan pengamatan di Swalayan Kembang Mas di Jl.Klangon No.1 Muntilan. Berikut isi wawancara kami dengan Seorang Ibu yang sedang berbelanja Oleh-oleh untuk anaknya di tempat tersebut :
1.      Mengapa Ibu memilih membeli barang di padar modern daripada pasar tradisional ?
Saya bukannyamemilih, tetapi suka semuanya. Pasar tradisional suka disini juga suka. Saya memilih belanja disupermarket karena jaraknya dekat dari rumah. Rumah saya di Pringasri menurut saran saya seharusnya pasar tradisional diperhatikan oleh peerintah daerah. Karena jika dimusim hujan seperti sekarang ini, jalannya becek. Maka pemerintah seharusnya menangani dengan membangun bangunan yang layak agar pengunjung pasar tradisional merasa lebih enjoy saat berbelanja dipasar tersebut. Karena dengan keadaan yang tidak layak, otomatis masyarakat lari ketempat yang lebih nyaman yaitu seperti pasar modern.
Tapi seharusnya pasar tradisional jangan sampai punah, harus ada upaya dari pemerintah daerah untuk menangani itu. Yang membuat tidak nyaman juga kadang – kadang ada pedagang liar yang mungkin berjualan disitu karena tidak mau dikenangkan biaya retribusi. Sekarang masyarakat juga punya gengsi yang lebih tinggi, jadi lebih memilih pasar modern daripada pasar tradisional. Dan juga memilih barang berkualitas yang berkualitas tinggi dan ber merk.
2.      Apakah Ibu Pernah berbelanja di pasar Tradisional dan melakukan proses penawaran?
Ya, tentu. Saya pernah melakukan transaksi melalui penawaran. Karena sebelum terjadi harga keseimbangan, pasti ada tawar-menawar. Pada Hakikatnya masyarakat menggunakan prinsip ekonomi,  yaitu mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
3.      Apakah harga barang di Pasar Modern dan di pasar tradisional memiliki selisih yang banyak?
Iya, ada perbedaan antara harga di pasar modern dan pasar tradisional, karena di pasar modern ada pajaknya, sehingga harganya lebih mahal dibanding harga di pasar tradisional yang harganya bisa ditawar.

















Bab III
(PENUTUP)

A. Kesimpulan
           Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.Jika harga semakin rendah atau murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Permintaan dan penawaran mempunyai beberapa faktor yang bisa menyebabkan permintaan dan penawaran turun atau naik.

B. Saran
          Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi kesempurnaan dalam penulisan dan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya dan para pembaca yang budiman pada umumnya.









DAFTAR PUSTAKA



0 Response to "Permintaan dan Penawaran"

Posting Komentar