mengharap ampunanmu

hidup ini tak kan pernah abadi
ada datang lalu pergi
selalu begitu silih berganti
saat datang
waktu terasa tak kan pernah berhenti
terus berlalu tanpa ada titik akhir
kemewahan bujuk rayu dunia
seakan membius akal pikiran dan hati nurani
menutup mata batin
terlupa akan dunia yang tak kekal
ia tinggal dan kita pergi
surga neraka seolah hanya fiktif

0 Response to "mengharap ampunanmu"

Posting Komentar